Bedanya Tepung Tapioka, Tepung Kanji, dan Tepung Sagu. Efeknya ke Makanan Beda, Jangan Keliru







Bagi kamu yang doyan masak, pasti familier dengan tepung tapioka, tepung kanji, dan tepung sagu. Meski sering digunakan dalam bahan makanan, nggak banyak orang tahu perbedaan ketiganya. Mungkin kamu bertanya-tanya, “tepung tapioka itu apa?” Tepung tapioka adalah tepung pati yang diekstrak dari umbi singkong. Tepung tapioka di masyarakat biasa dikenal dengan istilah tepung kanji. Jadi tepung tapioka sama dengan tepung kanji. Tepung tapioka sama dengan aci juga lo!

Nah, supaya kamu nggak keliru lagi membedakan tepung tapioka (tepung kanji) dan tepung sagu, berikut ini Hipwee Tips jabarkan perbedaannya. Sekilas memang mirip, tapi warna, kandungan, dan teksturnya beda.

1. Sering dikira sama, tepung tapioka dan tepung sagu ternyata beda kandungan

Seperti telah disinggung sebelumnya, tepung tapioka berasal dari pati tanaman singkong. Sementara tepung sagu berasal dari tanaman sagu yang diendapkan dan diambil sarinya. Berbeda dengan tanaman singkong yang mudah didapatkan, tanaman sagu lebih banyak tumbuh di wilayah Indonesia Timur. Kalau selama ini kamu mengira tepung tapioka sama dengan sagu, maka anggapan ini keliru, ya. Apalagi kalau mengira tepung tapioka sama dengan tepung beras. Duh, jelas beda~

2. Terlihat sama karena berwarna putih, nyatanya warna tepung tapioka dan tepung sagu berbeda. Kamu harus jeli melihatnya

Walaupun sama-sama berwarna putih, tepung tapioka dan tepung sagu nggak sama. Coba perhatikan lebih dekat, warna tepung sagu agak keruh dan kekuningan. Sementara warna tepung tapioka tampak putih dan bersih. Bila keduanya disandingkan, kamu akan melihat perbedaan warnanya. Selain beda warna, keduanya pun beda harga. Harga tepung tapioka di Indomaret berkisar 7 ribu rupiah. Bisa dikatakan harga tepung tapioka lebih terjangkau. Sedangkan harga tepung sagu bisa mencapai puluhan ribu.

3. Karena kandungannya berbeda, tekstur tepung sagu dan tepung tapioka pun nggak sama
Salah satu cara membedakan tepung sagu dan tepung tapioka adalah merasakan teksturnya. Cara ini cukup ampuh dan jarang meleset lantaran tesktur keduanya sangat mudah dikenali. Bila tepung sagu terasa kasar, bahkan lebih kasar dari tepung terigu, maka tepung tapioka justru sangat halus dan cenderung licin juga kesat. Perbedaan tekstur ini dipengaruhi oleh kandungan kedua tepung. Tepung tapioka yang terbuat dari pati singkong teksturnya lebih halus.

4. Beda bahan, beda pula fungsinya lo. Gunakan tepung sagu dan tepung singkong secara tepat agar hasil masakanmu bisa kenyal atau renyah

Tepung tapioka atau tepung kanji (aci) dan tepung sagu memiliki fungsi yang berbeda. Untukmu yang pengin membuat makanan yang empuk dan kenyal, maka pilihlah tepung sagu. Nggak heran kalau tepung ini kerap dipakai untuk bahan makanan seperti kue lapis, talam ubi, siomay, dan bakso agar hasilnya nggak terlalu lembek, tepung sagu harus dikombinasikan dengan tepung terigu.

Sementara itu, tepung tapioka berfungsi sebagai pengembang adonan. Tepung tapioka memiliki daya serap air yang besar sehingga mempermudah proses dehidrasi. Jadi makin tinggi daya serapnya, makin tinggi pula kemampuan untuk mengembangkan adonan. Kegunaan lain, tepung tapioka digunakan juga untuk membuat makanan menjadi lebih renyah. Alhasil tepung tapioka kerap dijadikan bahan makanan seperti cimol, cilok, batagor, dan cireng. Bahkan tepung tapioka menjadi bahan dasar untuk makanan kekinian sepert boba. Tapi sebagai alternatif, kadang tepung maizena dipakai sebagai pengganti tepung tapioka.


Belum ada Komentar untuk "Bedanya Tepung Tapioka, Tepung Kanji, dan Tepung Sagu. Efeknya ke Makanan Beda, Jangan Keliru"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel